Lampu mejaadalah salah satu perlengkapan pencahayaan yang lebih umum saat ini. Mereka biasanya lebih umum di ruang belajar dan kamar tidur. Mereka adalah semacam pencahayaan lokal. Mereka terutama digunakan untuk membaca dan situasi lainnya. Pada saat yang sama, mereka tidak akan mempengaruhi istirahat orang lain. Karena itu, saat memilih lampu meja, Anda harus memperhatikan kecerahan. Kecerahan yang terlalu tinggi akan mengiritasi mata dan menyebabkan kelelahan, sementara kecerahan rendah akan menyebabkan penglihatan yang lemah dan menyebabkan miopia.
Kecerahan lampu meja dalam kisaran 25-40 derajat lebih baik untuk mata. Lampu pijar dalam kisaran kecerahan ini juga disebut lampu meja pelindung mata. Selain kecerahan, suhu warna lampu juga sangat penting. Suhu warna yang cocok untuk membaca dan belajar adalah 4000k. Cahaya suhu warna ini sangat lembut, tidak mudah untuk memilukan, dan warnanya tidak akan terlalu hangat untuk menyebabkan kantuk.
Sumber lampu lampu meja umum dibagi menjadi banyak jenis, termasuk lampu pijar, lampu halogen, lampu LED spektrum penuh, lampu neon dan lampu LED biasa. Setiap sumber cahaya memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Di antara mereka, lampu pijar dan lampu halogen relatif baik, terutama tercermin dalam spektrum, rendering warna dan suhu warna. Mereka dekat dengan cahaya alami dan tidak akan melukai mata. Selain itu, suhu warnanya konstan dan milik sumber cahaya kuning yang hangat. Namun, dalam hal stabilitas cahaya, lampu LED adalah yang terbaik dan tidak akan menyebabkan masalah seperti cahaya stroboskopik yang mempengaruhi mata.
Saat ini, fungsimejalampusangat beragam. Beberapa memiliki fungsi sederhana, dan beberapa memiliki fungsi yang kompleks. Misalnya, ada lampu meja dengan fungsi switching sederhana, lampu meja tanpa fungsi peredupan otomatis, dll. Ada juga lampu meja kelas atas dengan desain penampilan yang modis dan beberapa fungsi, dll. Anda dapat memilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.