Yang cocoklampu mejadapat memberikan pencahayaan yang cukup dan melindungi kesehatan mata. Untuk mencapai efek yang tepat dalam penggunaan sehari -hari, ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Dikombinasikan dengan kebutuhan dan preferensi pribadi, disarankan untuk memilih lampu meja yang cocok untuk Anda dari perspektif berikut.
Lampu LED: Lampu LED memiliki karakteristik penghematan daya, umur panjang, tidak ada sinar ultraviolet, dll., Dan merupakan pilihan yang lebih populer.
Lampu pijar: Meskipun lampu pijar pernah banyak digunakan, mereka memiliki konsumsi energi tinggi dan masa pakai yang singkat, dan secara bertahap telah digantikan oleh lampu LED.
Lampu Fluorescent: Lampu neon masih digunakan dalam beberapa kesempatan, tetapi perhatian harus diberikan pada masalah cahaya dan cahaya biru.
Penerangan: Penerangan menentukan apakah cahaya nyaman, apakah itu melindungi mata, apakah itu seragam, dll. Dianjurkan untuk memilih lampu meja dengan kecerahan dan keseragaman yang cukup, sehingga cahaya tidak mempesona.
Fungsi peredupan: Lampu meja dengan fungsi peredupan dapat menyesuaikan kecerahan dan suhu warna sesuai dengan cahaya sekitar dan kebutuhan pribadi, pertahankan cahaya pencahayaan yang paling nyaman, dan efek pelindung mata yang lebih baik.
Suhu warna cahaya yang paling cocok adalah 4000K, yang dapat memberikan efek pencahayaan yang cerah tanpa menyebabkan kelelahan visual.
Semakin tinggi indeks rendering warna cahaya, semakin baik efek menunjukkan warna yang sebenarnya pada permukaan objek.
Strobe: Strobe mengacu pada perubahan periodik cahaya yang dipancarkan oleh sumber cahaya pada frekuensi tertentu. Memilih lampu meja tanpa flicker yang terlihat lebih baik untuk mata.
Level Cahaya Biru: Cahaya biru berbahaya bagi mata, jadi lebih baik memilih lampu meja tanpa tingkat bahaya.