Yang luar biasamembaca lampu mejaPerlu memiliki kinerja yang sangat baik dalam hal iluminasi dan keseragaman, indeks rendering warna, suhu warna, bahaya cahaya biru, strobo, fungsi penyesuaian dan desain yang dimanusiakan lainnya. Pertunjukan ini bersama -sama merupakan daya saing inti dari lampu Reading Desk, memberikan pengguna lingkungan pencahayaan yang nyaman dan sehat. Berikut ini adalah ringkasan terperinci dari pertunjukan ini:
Illuminance: Illuminance mengacu pada intensitas cahaya yang dipancarkan oleh lampu meja. Untuk memastikan kenyamanan saat membaca, penerangan lampu meja baca harus memenuhi standar tertentu untuk memastikan bahwa cahaya cukup terang.
Keseragaman iluminasi: Keseragaman iluminansi mengacu pada apakah distribusi cahaya dalam kisaran penerangan lampu meja seragam. Keseragaman iluminasi yang baik dapat menghindari kelelahan visual yang disebabkan oleh cahaya yang terlalu kuat atau terlalu lemah. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih lampu meja baca dengan keseragaman iluminasi yang sangat baik.
Indeks rendering warna (RA) digunakan untuk menilai tingkat pemulihan warna sebenarnya dari suatu objek oleh sumber cahaya. Semakin dekat nilai RA adalah 100, semakin kuat kemampuan restorasi warna objek, dan semakin mudah bagi mata manusia untuk membedakan warna objek. Untukmembaca lampu meja, indeks rendering warna disarankan untuk berada di atas RA90 untuk memastikan bahwa warna buku dapat dipulihkan secara akurat saat membaca.
Suhu warna adalah persepsi visual intuitif dari warna cahaya oleh mata manusia. Nilai suhu warna menentukan kenyamanan cahaya. Lampu meja yang baik umumnya dapat disesuaikan antara 3000K dan 5300K. Jika digunakan untuk membaca buku, suhu warna disarankan untuk menjadi cahaya alami 4000K. Cahaya pada suhu warna ini cerah dan lembut, cocok untuk pembacaan jangka panjang.
Lampu biru adalah bagian dari cahaya yang terlihat di alam, dengan panjang gelombang antara 400500 nanometer. Di antara mereka, cahaya violet biru dengan kisaran panjang gelombang 415455NM dapat memiliki efek merusak pada sel retina. Oleh karena itu, lampu Reading Desk perlu memiliki fungsi perlindungan cahaya biru untuk mengurangi kerusakan mata. Memilih lampu meja dengan level RG0 adalah pilihan terbaik karena tidak akan menyebabkan kerusakan mata.
Stroboscopic mengacu pada frekuensi perubahan intensitas cahaya. Stroboscopic rentan menyebabkan kelelahan visual. Saat ini, hampir semua lampu meja telah mencapai efek efek stroboskopik tingkat pembebasan, juga dikenal sebagai tidak ada flicker yang terlihat. Oleh karena itu, ketika memilih lampu meja baca, Anda harus memastikan bahwa ia memiliki karakteristik tidak ada kedipan yang terlihat.
Penyesuaian kecerahan: Lampu meja baca harus memiliki fungsi penyesuaian kecerahan untuk memenuhi lingkungan bacaan yang berbeda dan kebutuhan pribadi. Dengan menyesuaikan kecerahan, Anda dapat memastikan bahwa cahaya tidak terlalu kuat atau terlalu lemah, sehingga melindungi mata Anda.
Penyesuaian suhu warna: Selain penyesuaian kecerahan, beberapa lampu meja baca juga memiliki fungsi penyesuaian suhu warna. Dengan menyesuaikan suhu warna, Anda dapat beradaptasi dengan waktu baca dan adegan yang berbeda, seperti kebutuhan membaca di siang hari dan di malam hari mungkin berbeda.
Kinerja Hemat Energi: Memilih amembaca lampu mejaDengan kinerja hemat energi dapat mengurangi konsumsi energi sambil mengurangi beban lingkungan. Sumber lampu LED memiliki keunggulan umur panjang dan konsumsi daya rendah, menjadikannya pilihan ideal untuk membaca lampu meja.
Daya Daya: Lampu meja baca harus memiliki daya tahan yang baik untuk memastikan stabilitas dan keandalan selama penggunaan jangka panjang. Memilih bahan dan proses manufaktur berkualitas tinggi dapat meningkatkan daya tahan lampu meja.
Desain yang dimanusiakan: Desain lampu meja baca harus memperhitungkan kebutuhan dan kenyamanan pengguna. Misalnya, penyesuaian lengan lampu dan kepala lampu, sentuhan atau fungsi kontrol gerakan, dll. Dapat meningkatkan pengalaman pengguna.